26.7.09

truth or.. die?

Sudah sangat sering gue mendengar cerita dari semua orang tentang "kebohongan" dan "kebenaran". Nyatanya, dua hal itu emang gak beda jauh. Gue bisa bilang gue benci banget sama semua orang yang sengaja berbohong. Tapi kadang kita juga ngelakuinnya. Tapi akhir-akhir ini entah mengapa gue semakin muak, dan anehnya malah makin ga peduli lagi soal itu semua.




Gue baru menyadari, ada juga orang-orang yang sudah lupa bagaimana caranya berbicara soal yang sesungguhnya. Mereka selalu menimpali keadaan yang ada dengan cerita-cerita lainnya. Beberapa orang, bahkan tetap menggunakan kata "Sumpah" sekalipun mereka ternyata benar-benar berbohong. LOLSSS




Semua orang pasti tau banget dengan pasti bahwa mendengar sesuatu yang "sesungguhnya" itu bisa "menyakitkan". Seandainya dari awal nggak ada yang berniat untuk berbohong, pastinya ujungnya nggak akan seperti ini. Resiko..




Dan sekeras apapun usaha lo menutup mata, hati, telinga; yang namanya "kebohongan" itu udah pasti ada kok. Sebesar apapun pengharapan lo pada sesuatu yang "sesungguhnya", sebesar itu pula kemungkinan bahwa lo sudah mendengar "kebohongan". Nggak ada gunanya juga pada akhirnya menutup mata, pura-pura nggak tau ada suatu drama di hadapan kita dan sebagainya, lama-kelamaan lo bakal tau. Ini cuma masalah waktu.


Daaaaaaaan, kenapa jujur itu susah? Mengucapkan kata-kata yang memang benar-benar sudah terjadi dan membuatnya menjadi sebuah pengakuan, bisa juga membuat lidah mati rasa. Padahal kita tau persis apa yang harus kita katakan pada keadaan sebenarnya.



No comments:

Post a Comment