30.10.11

Oktober akan berakhir.. Ada baiknya sekarang posting soal foto-foto ultah ke-13 gue tanggal 4 september kemarin. Typo, ultah ke-15 maksutnya :p







Makasih ya formasi Bandung-Jatinangor kumpul di rumah. Makasih loh kuaci nya, gue beneran bukan hamster....... Dan resmi lah tahun ini adalah tahun terakhir berumur belasan. (Loh tadi katanya masih 15 tahun). Thx a lalala lot ya Fadhel, Desinta, Ipak, Ryan, Uci, Iki, Daniel, Gilang. Makasih juga yg udah ngucapin dimanapun itu. Makasih buat yg pada sok-sok an rebutan ngucapin ultah paling pertama buat gue tapi sangat amat disayangkan hp gue mati jadi ga ketauan siapa yang ngucapin pertama hahaha. TAHUN DEPAN AING UDAH TUA!

3.10.11

September - Oktober
Sepanjang tahun, bahkan selama beberapa tahun belakangan ini sepertinya dalam jangka waktu September dan Oktober lah air mata banyak terbuang sia-sia.

Awal September.
kebahagiaan maksimal. Lebaran hari pertama ada tamu istimewa walaupun harus ditemani kroco nya untuk sekedar santap opor dengan soto padang dan dendeng buatan mama.  Papa menyambut mereka juga dengan baik. Ya entahlah obrolan pria gak jauh dari kebencian sama politik ataupun kehidupan perkuliahan.
4 September 2011. Dia menghadirkan kebahagiaan tambahan. Formasi Jatinangor dan Bandung merapat di rumah. Orang2 dalam formasi yang membawa kamera-kamera, kue dan lilin ulangtahun, hadiah yang juga mengandung unsur kebodohan di dalamnya. Teriakan dan nyanyian ketika pintu saya buka dan ruangan masih gelap. Setelah larut, semua pamit pulang. Namun formasi pecah di jalan, satu orang komandan pasukan membelokan mobil kembali ke depan rumah saya meminta saya keluar hanya untuk memberikan kado yang sekarang selalu berada di sebelah bantal tidur saya.  Lubututu :-)


Yah airnya merembes juga dari ujung mata. Obrolan penting di Y!Messenger mengenai dua orang penting dari bagian hidup kami masing-masing. Dua orang yang pastinya sekarang sedang bergosip mengenai kami dari jauh sana. Kami selalu mendoakan kedamaian kalian di sisi Tuhan. Dari sini kami mengerti tentang ke-ikhlasan.


Pertengahan September.
Samuha Agni Prakasa. Api nya redup dari luar. Perkumpulannya menjadi individu saja. Perang mulut, batin ribut. Kantin GKU Barat siang hari, cengeng nya keluar lagi. Maafkan kami para wanita minoritas yang susah menutup saluran air mata. Terkadang merasa tak sanggup menghadapi 52 ksatria jantan. Kalian jantan, tapi pedang kalian terkadang salah sasaran bung. Tak perlu pedang untuk melukai wanita.

Malam hari beberapa hari sebelum pengabdian masyarakat kami sebagai mahasiswa. Ada sedikit tangisan yang saya jatuhkan di pundak Fadhel. Saya bilang padanya, api perkumpulan saya padam.

Tidak berhenti, saya masih melakukan sesuatu. Menyulut kembali kobaran api.

Akhir September.
61 buah amanah berbentuk slayer. Tuhan, berikan kami istirahat!

Jawaban dari Tuhan:
1 Oktober 2011
Samuha Agni Prakasa adalah keluarga baru MTM ITB. Pelukan dan ucapan selamat saling bersahut-sahutan. Lalu kembali menangis seperti anak kecil. "Kenapa kami ga bisa barengan semuanya menjadi keluarga baru?" saat itu malam hari pukul 10. Langit gelap, pandangan kabur, berkali-kali menghentikan air mata dengan sarung tangan merah maroon itu namun sulit.
"Nanti kami akan jelaskan lebih lanjut, teman-teman kamu masih bisa menjadi 'keluarga' nantinya. Ayo, tenang dulu." Ketua Pelaksana Acara datang menjelaskan.

3 Oktober 2011
Matanya merah, ada yang keluar lagi.
"Gue cuma mau berkembang seperti yang lain.."
"Aing ngerti, aing ga mau maneh jadi 'korban' angkatan. Aing ga mau liat temen cewe aing dikorbanin terus. Ayo, kita sama-sama berkembang ya!" ---- "Pikirin dulu buat diri sendiri. Jangan mikirin orang lain terus. Capek ces."

Sumpah.saya.cengeng.
Sumpah.saya.ga.pernah.begini.sebelumnya.