23 Februari 2009,
Ada bayang hitam dan putih pada masa lalu
Berputar dan mengulang kembali
Ketika jarak bukanlah masalah yang berarti
Keberadaanmu tertutupi jauh
Tanganmu melepas tanganku,
kemudian kau biarkan aku berlari jauh sendiri di kejar waktu
Peluh basah bercampur asin air mata tangisan ini
Aku berhenti tak percaya
Kau terhenti secepat ini
Sekarang aku tidak dapat berhenti berlari
Aku dikejar waktu
Aku diburu rindu
Aku dikhianati jarak
Dulu, di bawah langit yang sama
kau bagi segala renyah tawamu
kini langit pun memisahkan
membuatku terbenam, tenggelam,
jatuh sakit ditinggalkanmu
Kau pulang sebelum senja
Mengapa Tuhan begitu merindukanmu?
Mengapa kau kirimkan duka bersama kepergianmu?
Sederet kata-kata itu saya tulis awal tahun 2009. Kadang lucu melihat lagi tulisan-tulisan saya jaman dulu. Sekedar nostalgia. Dulu mungkin nulisnya setengah mewek, tapi sekarang cukup tersenyum. Time kills the pain, right? :)
No comments:
Post a Comment